Seperti kita ketahui, bahwa mata kita tidak hanya terdiri dari otot dan sel-sel epitel saja. Di dalam mata kita pun ada dua ruang yang berisi cairan tubuh. Yang pertama, yaitu terletak antara kornea dan lensa mata (aqueus humor). Dan yang kedua, terdapat di tengah2 bola-mata kita (Vitreus Body) , Frame Kacamata yaitu antara lensa mata dan di depan retina. Cairan2 itu pun akan dilalui oleh berkas cahaya yang masuk ke dalam bola mata kita, ia berfungsi juga sebagai media pembiasan dari sinar2 yang melaluinya. Nah ! Apa jadinya bila index bias dan kekentalan (viskositas) cairan tersebut mengalami perubahan? Tentunya daya pembiasan pada media itu pun akan berubah, ukuran minus / plus mata pun otomatis akan berubah2. Ini dapat terjadi bila kadar gula di dalam darah meningkat maupun menurun. Visus (ketajaman penglihatan) mata pada penderita diabet ini pun berubah dan terus berubah.
Pada penderita diabet yang berat dan yang sudah cukup lama, ia memiliki tajam-penglihatan (visus) yang cukup buruk. Para penderita diabet ini mengalami gangguan aliran darah yang menuju ke bagian dalam bola mata. Gangguan ini akan menyebabkan reaksi tubuh untuk mengimbanginya, yaitu dengan membuat arteri baru. Arteri2 baru ini akan mengakibatkan timbulnya 'jaringan parut' ataupun akan menyebabkan kebocoran arteri tsb. Lalu, rembesan2 darah itu akan melatar-belakangi penyimpangan pada retina (Retinophaty-Diabetic), tentu juga gangguan penglihatan, dan yang paling 'parah' dapat menyebabkan kebutaan! Jika anda penderita diabetes lebih dari 5 tahun, mungkin perlu untuk memeriksakan mata anda ke 'dokter mata' setahun sekali dan selalu mengupdate Frame Kacamata Minus yang digunakan.
0 Response to "Sekilas Tentang Mata Pengidap Diabetes Mellitus"
Posting Komentar